RSS

Iklan & Kekerasan Simbolik

Dosen: Ibu Endah Muwarni
Tanggal: Rabu, 23 Maret 2011

Iklan secara kasat mata sering dinikmati sebagai hiburan dan ajang promosi bagi perusahaan-perusahaan yang beriklan namun di balik itu ternyata iklan secara perlahan-lahan juga dapat membentuk makna dan persepsi khalayak. 
Seperti contohnya iklan susu L-men yang dibintangi oleh sesosok pria berotot dengan perut six pack. Iklan ini memang pada dasarnya terlihat biasa saja namun sedikit demi sedikit membentuk persepsi khalayak bahwa tubuh ideal seorang pria adalah harus yang seperti bintang iklan. 


L-Men

Contoh lainnya yaitu iklan susu pelangsing WRP yang biasanya juga memakai bintang iklan perempuan dengan tubuh yang sangat langsing yang menyimbolkan bahwa tubuh ideal perempuan adalah layaknya seperti itu. 
WRP Body Shape



Contoh iklan-iklan di atas merupakan contoh kekerasan simbolik dalam iklan yang sering disuguhi setiap harinya karena secara tidak langsung membentuk persepsi bagi khalayak yang menonton. Pria atau perempuan yang tidak memiliki bentuk tubuh seperti itu dianggap tidak ideal dan menjadi bahan cibiran bagi orang lain. 

Terdapat dua tokoh yang dianggap berpengaruh dalam iklan yaitu:
 1. Baudrillard
Baudrillard beranggapan bahwa iklan menggambarkan citra atau sistem tanda. Iklan merupakan bagian dari sebuah fenomena sosial yang disebut dengan consumer society. Objek yang ada dalam iklan sebenarnya terbentuk oleh sebuah sistem tanda. Analisa mengenai produksi dan reproduksi pesan melibatkan peran dari citra atau image pada masyarakat kotemporer. 


Iklan dibentuk dari sign system yang mengatur makna dari objek / komoditas. Iklan juga dipandang sebagai perangkat ideologis dari kapitalisme konsumen (consumer capitalism).


2. Barthes
Iklan merupakan penggambaran melalui semiotik. Barthes menganalisa iklan sebagaimana layaknya seorang ahli linguistik membongkar makna dari pesan-pesan yang disampaikan lewat image atau teks dalam media dan fenomena sosial lainnya. Hal ini terbongkar dengan menganalisa terlebih dahulu tanda-tanda yang mempresentasikan makna dengan menggunakan semiotik sebagai kerangka analisa. Pemikiran peran media dalam reproduksi pesan-pesan ideologis. Iklan itu membentuk suatu hyper realitas, realitas yang melebih-lebihkan.

Iklan juga dilihat sebagai tanda yang mengatur makna yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan. Makna ideologis yang dimiliki iklan dibuat sealami mungkin, proses signifikasi (pembuatan tanda/sign) yang kemudian disebut Barthes sebagai myth (mitosnya seperti apa, contoh maskulin seperti apa? Putih seperti apa). 

Beda Baudrillard dengan Barthes adalah, Baudrillard berpikir  bagaimana iklan menggambarkan suatu citra, sedangkan Barthes melihat tanda-tanda dalam iklan dianalisis dengan semiotik.

Iklan memproduksi pesan:
1. Baudrillard
Iklan sebagai wacana yang dikodekan (coded discourse) yang melekat pada sebuah produk tidak memiliki hubungan dengan realitas yang ada (hyperreal). 
2. Barthes
Menganggap bahwa tanda dibagi menjadi 2 tingkat yaitu pada masih bisa merepresentasikan system realitas (signifikasi tingkat I / denotasi). Sedangkan pada signifikasi tingkat kedua (konotasi), tanda bisa merepresentasikan sesuatu yang hanya bisa dipahami lewat situasi kultural/sosial yang sama. Sementara sebagai sebuah mitos, tanda dalam iklan dianggap merepresentasikan pesan ideologis dari si pembuat iklan.

Pesan diterima oleh khalayak:
1. Baudrillard
Menegaskan bahwa melalui kode atau tanda dalam sebuah pesan, manusia menyadari dirinya dan kebutuhan-kebutuhannya. Kode atau tanda tersebut secara hirarkis memiliki tingkatan yang digunakan untuk menandakan perbedaan-perbedaan status dan kelas dari setiap orang yang menggunakan berbagai produk. 
Contoh: semua mobil memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai sarana transportasi namun merek dari mobil-mobil tersebut memiliki perbedaan kelas bagi pengendaranya misalnya orang yang berkendara dengan Mercedes akan terkesan memiliki status dan tingkat ekonomi yang lebih baik dibanding pengendara Suzuki. 
2. Barthes
Iklan memiliki berbagai makna sesuai dengan tingkatan signifikansi yang dilakukan oleh khalayak. Makna yang disampaikan oleh iklan menjadi sangat majemuk.


Memahami iklan dengan konsep kekerasan simbolik 
 Bagi Bourdieu, seluruh tingkatan pedagogis (tindakan) baik itu yang diselenggarakan di rumah, sekolah, media atau dimanapun juga memiliki kekerasan simbolik selama pelaku memiliki kuasa dalam menentukan system nilai atas pelaku lainnya. Manusia cenderung secara tidak sengaja mengikuti dan melakukan hal yang dianggap wajar. 
Contoh: ketika sekolah terutama di Indonesia, kita selalu dididik untuk selalu mendengarkan dan mengikuti ajaran guru dan tidak boleh melawan, hal ini menyebabkan banyak dari kita yang hanya pasif mendengarkan dan tidak terlepas dari kemungkinan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh guru. 

Arena iklan menjadi ajang kontestasi image dan image simbolik realitas sosial. Iklan menjadi mesin kekerasan simbolik yang menciptakan katagorisasi, klasifikasi, dan definisi sosial tertentu. Iklan memproduksi image simbolik seperti kecantikan, kejantanan, gaya hidup modern, dll. Proses penanaman nilai melalui iklan dapat membentuk kebiasaan tentang sistem nilai tersebut. Media dan iklan menjadi berperan sangat besar dalam membentuk selera, persepsi dan sudut pandang masyarakat. 


 Iklan Pond's & Citra Lotion Whitening


































Kedua iklan di atas menunjukkan beberapa kekerasan simbolik bagi perempuan dalam iklan yaitu kecantikan. Dalam iklan Pond's menunjukkan bahwa perempuan cantik yaitu yang memiliki wajah putih, berseri dan berkilau. Iklan ini terus menggambarkan hal ini dalam setiap seri sehingga perlahan-lahan akan membentuk persepsi di mata masyarakat baik perempuan maupun pria bahwa perempuan yang cantik yaitu yang memiliki wajah putih sedangkan perempuan yang berkulit agak gelap dianggap kurang menarik. 
Begitu juga dengan iklan Citra Lotion Whitening yang berusaha menggambarkan kulit putih perempuan akan jauh lebih menarik dibanding perempuan dengan kulit agak gelap. 

Iklan Extra Joss


 Iklan Extra Joss juga hampir menyerupai image simbolik yang hendak digambarkan produk kecantikan perempuan bedanya target pasar Extra Joss diperuntukkan bagi para lelaki. Iklan ini juga terus-menerus menggambarkan bagaimana seorang pria seharusnya bekerja, bagaimana seharusnya mereka mengkonsumsi minuman berenergi untuk menunjukkan bahwa Extra Joss adalah minuman para lelaki yang mementingkan stamina. Para lelaki yang minum minuman berenergi lain dianggap bukan pria sejati bila tidak mengkonsumsi Extra Joss. 


Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa kekerasan simbolik dalam iklan sering sekali menerpa masyarakat kita tanpa disadari. Masyarakat tidak menyadari bahwa persepsi mereka telah dibentuk sedikit demi sedikit dalam setiap tayangan iklan yang mereka terima. Iklan berusaha mengunggulkan produk mereka dengan menetapkan sendiri batasan atau standar dari sesuatu yang seharusnya bukan mereka yang menentukan. Mereka mencoba menetapkan standar kecantikan bahwa perempuan harus memiliki wajah putih, merona, berkulit putih, berambut lurus, dsb agar terlihat cantik. Seorang lelaki seharusnya berotot, minum minuman berenergi tertentu agar terlihat lebih jantan yang sebenarnya kejantanan maupun kecantikan tidak ditentukan dari hal-hal tersebut. Namun karena begitu besar dan kuatnya terpaan iklan di masyarakat kita sekarang yang hampir di segala tempat dapat dengan mudah kita temukan iklan serupa, membuat masyarakat menganggap hal tersebut memang wajar dan mulai diikuti  oleh masyarakat. 
Sebagai masyarakat yang cerdas seharusnya kita tidak termakan begitu saja dengan berbagai sajian iklan karena kita harus berpikir kritis akan setiap informasi yang akan kita terima. Setiap pengiklan memiliki agenda dan kepentingan tersendiri dan ada baiknya kita tidak begitu saja menerima tanpa menyaring terlebih dahulu.  


Sumber gambar:
http://youtube.com 
http://ik5aja.wordpress.com/2010/06/08/perempuan-dan-polemik-kekerasan-simbolik/
http://tata-holic.blogspot.com/ 
http://vidymidyvicy.blogspot.com 
http://florilegiocontubernio.wordpress.com/2009/09/16/bourdieu-y-los-movimientos-sociales/
http://falahtheblindog.blogspot.com/2010_03_01_archive.html 

Interactive Communication & Consumer Behaviour

Dosen: Dr. Chairy
Tanggal: Rabu, 16 Maret 2011

Komunikasi interaktif adalah proses penyampaian pesan dari sumber kepada penerima melalui sebuah media  dimana penerima bersifat lebih aktif dan mampu memberikan feedback terhadap berbagai informasi yang diterima. Dalam komunikasi interaktif, timbal balik atau feedback akan sangat terasa antara sumber dan penerima sehingga komunikasi interaktif memiliki keuntungan yaitu bisa memilih sendiri informasi yang diinginkan. Beberapa contoh media yang memiliki layanan komunikasi interaktif misalnya Yahoo Messenger, MSN, e-mail, program tv yang menyediakan layanan interaktif, dll.

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan pertimbangan yang matang. 

Terdapat dua pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu:
1. Pendekatan Marginal Utility (Cardinal) yang mengatakan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur melalui satuan misalnya uang.
2. Pendekatan Indifference Curve (Ordinal) menganggap bahwa kepuasaan konsumen tidak dapat diukur melalui satuan melainkan hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah.

Beberapa prinsip psikologi yang mempengaruhi orang untuk mengubah pikiran mereka atau untuk memenuhi permintaan, yaitu :
1. Pertukaran
kebanyakan orang cenderung suka memberi jika mereka menerima sesuatu.
2. Kelangkaan
Sesuatu yang terbatas atau tidak diproduksi secara menjamur membuat orang tertarik, misalnya produk limited edition akan membuat orang penasaran dan membeli.
3. Kekuasaan
Maksudnya orang yang mengirimkan pesan.
4. Konsistensi
Apa yang mereka katakan dan perbuat.
5. Kesukaan
Maksudnya kita biasanya setuju dengan mereka yang kita sukai atau kagumi.
6. Konsensus
Maksudnya memperhitungkan apa yang orang lain lakukan.
7. Keputusan
Maksudnya pilihan taktik komunikasi yaitu : sumber pesan, pesan, media, target pasar.

Unsur-unsur komunikasi: 
1. Sumber/pengirim pesan
2. Medium/media
3. Pesan
4. Penerima pesan
5. Feedback/umpan balik
Model komunikasi tradisional tidak menceritakan seluruh cerita. Konsumen memiliki lebih banyak pilihan yang tersedia dan kontrol yang lebih besar untuk memproses pesan. Izin pemasaran, lebih berhasil dalam membujuk konsumen yang telah setuju untuk membiarkan dia  mencoba. 

Sumber Pesan
Sumber pesan memiliki dua karakter yang penting yaitu kredibilitas dan daya tarik. 
#Kredibilitas
1. Sumber dianggap ahli, objektif dan dapat dipercaya
2. Kredibilitas sumber informal
3. Kredibilitas sumber formal 
4. Kredibilitas juru bicara dan endorser. Pendukung kredibilitas sangat penting ketika tingkat pemahaman pesan sangat rendah, namun harus terdapat kecocokan antara produk dengan endorser. Kredibilitas akan tercipta lebih besar bila karakteristik demografis dari endorser mendekati target audiencenya. 
5. Pesan kredibilitas
6. Pengaruh tidur (efek tidur) adalah proses dimana perbedaan dalam perubahan sikap antara sumber positif dan negatif tampak berkurang, kedua efek kredibilitas positif negatif cenderung menghilang setelah jangka waktu tertentu (enam minggu). Konsumen akan lebih cepat melupakan sumber pesan dibanding pesannya itu sendiri.  
 7. Sumber pesan yang bias yaitu pengetahuan sumber tentang topik tidak akurat. Sumber memiliki pengetahuan yang cukup tapi kesediaannya untuk menyampaikan pesan secara akurat mengalami gangguan.
8. Hype vs Buzz (paradoks perusahaan); propaganda perusahaan ditanam oleh perusahaan untuk menciptakan keunggulan produk.

#Daya tarik sumber pesan
Daya tarik cenderung diidentikkan dengan daya tarik fisik sehingga selebriti sering digunakan sebagai sumber-sumber pesan dan endorser dalam sebuah iklan produk. Endorser menggunakan selebriti dapat menjadi efektif atau tidak efektif tergantung dari ketepatan penggunaan endorser dalam sebuah iklan.

Pesan
1. Kata-kata atau gambar. 
Rangsangan verbal mempengaruhi aspek fungsi dan utilitarian produk sedangkan rangsangan visual menampilkan aspek estetika. Tidak ada yang lebih baik ketika berdiri masing-masing, unsur verbal akan lebih afektif ketika diperkuat dengan unsur visual sehingga mampu meningkatkan kemampuan consumer untuk mengingat. 
2. Repetisi atau pengulangan. 
Seperti pedang bermata dua: kesadaran vs habituasi. Pengulangan juga harus dibatasi untuk mencegah terjadinya kebosanan.
3. Satu vs dua sisi pesan. 
satu sisi hanya berfokus pada pesan-pesan yang menyenangkan sedangkan dua sisi mengungkapkan baik hal-hal yang positif maupun negatif.
4. Menarik kesimpulan.  
Pesan pribadi yang relevan, orang akan lebih memperhatikan dan spontan menarik kesimpulan. Sulit untuk mengikuti argumen atau motivasi konsumen untuk mengikutinya tidak cukup, akan lebih sulit menarik kesimpulan.
5.  Membandingkan iklan
Menggunakan strategi brand positioning untuk menonjolkan produk sendiri. Terlalu banyak menggunakan produk kompetitor sebagai perbandingan akan menguntungkan pihak kompetitor karena dapat dijadikan sebagai iklan gratis sehingga mungkin saja konsumer juga turut mengingat brand kompetitor.
6. Pesan Framing atau penyusunan pesan.
* Penyusunan pesan positif
Maksudnya yaitu manfaat yang akan di peroleh dengan menggunakan produk dengan cara mengendalikan situasi dalam tingkat yang rendah dan percaya pada pandangan sendiri.
* Penyusunan pesan negatif
Maksudnya yaitu manfaat yang akan diperoleh tanpa menggunakan produk dengan cara mengendalikan situasi dalam tingkat yang tinggi dan percaya pada pandangan sendiri.
7. Efek order.

Efek keutamaan vs efek kebaruan. Bagaimana produk sebaiknya dimunculkan dalam iklan, apakah di awal, di tengah atau di akhir? Setiap urutan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
8. Emotional vs rational appeals.
Jenis penonton (pendidikan), tingkat keterlibatan.
9. Sexual appeals.
Berbeda antara negara satu dengan negara lainnya karena adanya peraturan di masing-masing negara tapi penggunaan sexual appeals harus diimbangin dengan tingkat relevansi dengan produk. 
10. Humorous Appeals.
Keterlibatan produk rendah karena penonton sudah harus memiliki sikap positif terhadap merek. Muda, lebih terdidik, kelas atas, professional cenderung lebih reseptif. 
-Humor menarik perhatian
-Humor tidak merugikan pemahaman
-Humor lebih efektif dalam membujuk orang lain
-Humor tidak mengurangi sumber kredibilitas
-Humor menambah kesukaan terhadap produk
-Humor yang relevan terhadap produk adalah humor yang mengunggulkan produknya
-Faktor demografis konsumen mempengaruhi respons terhadap perbandingan humor pada periklanan
-Kealamian produk mempengaruhi kelayakan dari perlakuan humor
-Humor lebih efektif dengan produk yang sudah ada daripada produk baru
-Humor lebih pantas untuk pengendalian produk yang rendah dan produk yang terorientasi daripada pengendalian produk yang tinggi

11. Fear Appeals.
Hubungan negatif anatara intensitas dari perbandingan rasa takut dan kemampuan untuk mebujuk, banyaknya persamaan yang digunakan dalam kontek marketing sosial, harus mempersiapkannya dengan hati-hati sebelum digunakan.
  

Sexual Appeal
Fear Appeal
Humorous Appeal



Source:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen 

Simbolisasi dalam Arsitektur

Dosen: Bpk. Eduard Tjahjadi
Tanggal: Rabu, 09 Maret 2011


Arti Simbol
Kata simbol berasal dari bahasa Inggris pertengahan, Perancis kuno, Latin, Yunani σύμβολον (sýmbolon) yang memiliki akar kata συν- (syn-), yang artinya bersama, dan βολή (bolē) artinya sebuah lemparan, memiliki pendekatan arti sebagai "melempar bersama".

Simbol merupakan cara manusia mengekspresikan sesuatu yang terjadi di semua kebudayaan sepanjang waktu yang mencerminkan intelektualitas, emosi dan spirit manusia. Dengan adanya simbol maka akan terjadi suatu hubungan komunikasi manusia dalam bentuk non-verbal maupun verbal, gambar atau isyarat dan merupakan isyarat universal lintas budaya dan zaman. 


Arti Arsitektur
Secara etimologi arsitektur berasal dari bahasa latin yaitu architectura yang artinya kepala atau pemimpin dan pembangun atau tukang kayu. Jadi arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam arti yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan yang mulai dari:
# level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap
# level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk
Micro Architectural Design-Home Office Studio
Macro Architectural Design-Landscape


Arsitektur merupakan suatu bidang ilmu yang mengandung multi-dispilin, termasuk di dalamnya adalah matematikasainsseniteknologihumaniorapolitiksejarahfilsafat, dan sebagainya.


Menurut Vitruvius dalam bukunya De Architectura (yang merupakan sumber tertulis paling tua yang masih ada hingga sekarang), bangunan yang baik haruslah mencakup tiga unsur yaitu Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas). Arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi yang seimbang antara ketiga unsur tersebut tanpa ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis.  
Study of proportions, from Vitruvius's De Architectura
Karya arsitektur dipandang sebagai simbol-simbol seperti:
The Acropolis, Greece
1. Karya seni
Pada jaman dulu hasil karya para ahli bangunan dipandang sebagai hasil karya seni karena salah satu aspek dari arsitektur itu sendiri adalah aspek seni yang dialami setiap orang sehari-hari. Dipandang dari sejarah, terdapat banyak sekali peninggalan bangunan menakjubkan yang telah berusia ribuan tahun, seperti Acropolis di Yunani, Pyramid di Mesir, dll.
2. Simbol politik & budaya
Istana Versailles 
 
Pada mulanya, Louis XIII membangun Versailles sebagai tempat singgah untuk berburu yang kemudian setelah beliau wafat,
oleh putranya, Louis XIV (1638-1715), diubah menjadi istana untuk mengenang ayahnya sekaligus menjadi pusat pemerintahan. Kompleks istana ini dibuat dengan megah di areal seluas 18 km persegi di sebelah Barat Daya Paris oleh arsitek Perancis terkenal, Louis Le Vau pada tahun 1661. 

Istana Versailles memiliki total ruang sebanyak 1.300-an dan beberapa yang terkenal di antaranya adalah ruang pribadi raja dan ratu, ruang Hercules dan aula kaca (Hall of Mirrors). Istana ini juga dilengkapi kapel besar dan teater pribadi yang diperuntukkan bagi keluarga kerajaan maupun tamu-tamu negara.  

Hall Of Mirrors
Istana Versailles akan dikenang dengan dua sejarah penting yaitu Revolusi Perancis (1789-1799) dan Traktat Versailles (1919).  Revolusi Perancis pecah karena dipicu oleh rencana kenaikan pajak dan kekecewaan rakyat Perancis yang setelah sekian lama terbendung yang kemudian akhirnya memuncak dalam bentuk kekerasan bersenjata. Pada 14 Juli 1789, salah satu fraksi gerakan perjuangan rakyat menyerbu benteng Bastille. Dari sini  Revolusi Perancis terjadi secara terbuka dan terjadi pertempuran sporadis antara tentara kerajaan Perancis dan pejuang bersenjata rakyat yang menentang sistem monarki yang dinilai borjuis.

King Louis XVl
Revolusi pun berakhir dengan dibubarkannya monarki absolut, diganti dengan negara monarkis terbatas yang akhirnya menjadi republik. Revolusi yang terjadi selama 10 tahun membawa dampak perubahan yang sangat besar di Eropa. Pada akhir revolusi, Louis XVI dinyatakan bersalah melalui pengadilan rakyat dan dihukum pancung di depan publik. 

Kastil ini menjadi tempat tinggal sejak abad ke-18, dalam kekuasaan Louis XV dan Louis XVI. Keluarga kerajaan dan pemerintahan memutuskan keluar dari Versailles pada tanggal 6 Oktober 1789. Hari-hari pertama revolusi Perancis tahun 1837, Louis Philippe membuat kastil tersebut menjadi museum yang menggambarkan masa-masa kejayaan dalam sejarah Prancis.
 

Traktat Versailles merupakan peristiwa bersejarah kedua yang mengakhiri Perang Dunia I dengan kalahnya Jerman dengan penandatanganan Traktat Versailles di Istana Versailles, Perancis pada 28 Juni 1919. Perjanjian tersebut berisi kesepakatan damai antara pihak Jerman dengan sekitar 32 negara aliansi sekutu termasuk Perancis, Inggris, Itali, dan Jepang. Namun 20 tahun kemudian, Adolf Hitler dan rejim NAZI (1939) menolak perjanjian tersebut dan melakukan gencatan senjata di Eropa, Afrika, dan Asia bersama negara aliansinya. Peristiwa ini yang disebut Perang Dunia II. Karena hal tersebut pemerintah Perancis menetapkan Istana Versailles menjadi Museum Nasional Perancis. 


3. Kebangkitan/kejayaan bangsa
 PERANCIS
Arc De Triomphe, Paris
Arc de Triomphe de l'Étoile atau biasa dikenal sebagai Arc de Triomphe (Bahasa Indonesia: Gapura Kemenangan) adalah salah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang perkotaan di Paris. Terletak di bukit Chaillot yang tepat berada di tengah persimpangan jalan raya berbentuk lima bintang. Pembangunan monumen ini telah direncanakan sejak 1806 oleh Napoleon setelah kemenangannya di Austerlitz. Proses penyelesaian konstruksi fondasi dasar monumen ini memakan waktu selama 2 tahun pengerjaan. 

Brandenburger Tor
Gerbang Brandenburg (Jerman: Brandenburger Tor) merupakan bekas gerbang kota dan salah satu simbol utama Berlin, Jerman. Gerbang Brandenburg terdiri dari dua belas kolom Doric, enam di setiap sisi, membentuk lima pintu masuk menuju jalan raya. Warga hanya diperbolehkan menggunakan bagian sisinya. Diatas Gerbang Brandenburger terdapat Quadriga, yaitu sebuah kereta yang ditarik oleh empat ekor kuda dikendarai oleh Victoria, dewi kemenangan Romawi, yang menghadap ke Timur. Desain gerbang didasarkan pada Propylea , pintu gerbang Acropolis di Athena , yunani dan konsisten dengan sejarah Berlin klasisisme arsitektur (pertama, Baroque dan kemudian neo-Palladian). Gerbang pertama “Athena di tepi sungai” oleh arsitek Gotthard Carl von Langhans. Quadriga dibuat oleh Johann Gottfried Schaddow.


Tembok Berlin
Tembok Berlin adalah sebuah tembok perbatasan yang memisahkan Berlin Barat yang dikuasai AS, Perancis, Inggris dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya yang dikuasai Soviet. Tembok ini didirikan pada tanggal 13 Agustus 1961 oleh pemerintahan komunis Jerman Timur di bawah pimpinan Walter Ulbricht karena bagi mereka Berlin Barat adalah musuh. Antara tahun 1949 sampai tahun 1961 diperkirakan lebih dari 2 juta penduduk Jerman Timur melarikan diri lewat Berlin. Hal ini membuat ekonomi Jerman Timur menjadi kedodoran, karena kebanyakan orang-orang yang masih muda yang melarikan diri. Maka secara rahasia dan tiba-tiba tembok ini dibangun. Tembok Berlin yang memotong kota ini persis di tengahnya menjadi simbol Perang Dingin yang terkenal. 
Mula-mula tembok ini hanya berupa kawat-kawat berduri saja, tetapi lama-lama dibangun tembok batu yang dilengkapi dengan menara-menara pengawas dan senjata-senjata otomatis bersensor. Namun hal ini tidak mencegah ratusan orang dari Jerman Timur melarikan diri ke dunia Barat melewati tembok ini hingga tanggal 9 November 1989, seiring dengan pudarnya dominasi Soviet, rakyat di Jerman Timur memutuskan untuk merubuhkan Tembok Berlin. Perubuhan itu akhirnya mengarahan kepada penyatuan kembali Jerman pada 3 Oktober 1990.
 
JAKARTA
Lapangan Banteng, Jakarta
Lapangan Banteng dibangun pada awal abad ke-19 dengan sebutan Waterlooplein atau Lapangan Singa karena konon di tengah lapangan tersebut, berdiri patung berbentuk Singa, yang menjadi simbol keperkasaan. Lambang Singa mewakili kegiatan di dalamnya, yakni sebagai tempat aktivitas berkumpul dan kegiatan militer pasukan Belanda.

Saat Jakarta jatuh ke tangan Jepang, Waterlooplein diganti nama menjadi Lapangan Singa. Pihak militer Jepang menggunakan lapangan Singa sebagai pelatihan militer dan arena kegiatan lainnya. Namun setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno mengganti nama Lapangan Singa menjadi Lapangan Banteng.

Monumen Nasional yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun sekitar tahun 1961. Tugu Peringatan Nasional dibangun di area seluas 80 hektar. Arsiteknya adalah Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno, mulai dibangun Agustus 1959, dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden RI Ir.Soekarno. Monas resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Pembagunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945 agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.

Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan) yang penuh nuansa khas budaya bangsa Indonesia. Semua pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga yang terdapat hampir di setiap rumah penduduk pribumi Indonesia. Lapangan Monas mengalami lima kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.


Runtuhnya Kejayaan bangsa
Hiroshima, Jepang
 Hiroshima & Nagasaki (6 agustus 1945)
Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Amerika Serikat Harry S. Truman. Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir “Little Boy” dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima. Pada 15 Agustus, Jepang mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, menandatangani instrumen menyerah pada tanggal 2 September, yang secara resmi mengakhiri Perang Pasifik dan Perang Dunia II. (Jerman sudah menandatangani menyerah pada tanggal 7 Mei 1945) Setelah perang, pengeboman ini membuat Jepang mengadopsi Three Non-Nuclear Principles yaitu melarang negara tersebut memiliki senjata nuklir. 

Pada gambar di atas menunjukkan gedung yang rusak di Hiroshima akibat pengeboman tetap dipertahankan dengan alasan agar peristiwa tersebut tidak akan terjadi lagi. Sedangkan gambar di bawah merupakan tempat mengenang kejadian di kota Nagasaki.
Nagasaki Hypocentre, Jepang
 4. Ekonomi
World Trade Centre 9/11/01
Simbol kekuatan ekonomi dapat terlihat pada serangan yang terjadi tanggal 11 September 2001 pada dua menara kembar World Trade Centre (WTC) yang dianggap sebagai simbol kekuatan ekonomi dari Amerika Serikat. Insiden ini kemudian menjadi tanda dimulainya perang oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap lawannya yang disebut teroris. 






  
5. Demokrasi
National Mall & Memorial Park, Washington DC
National Mall dan Memorial Park merupakan simbol identitas nasional dan sejarah dari orang Amerika. Taman yang didirikan pada 1965 ini memiliki fungsi untuk mengenang sejarah  atas keberanian dari veteran perang. Kompleks ini terdiri dari kumpulan taman, seperti Monumen Washington, Thomas Jefferson Memorial, Lincoln Memorial, Franklin Delano Roosevelt Memorial, World War II Memorial, Korean War Veterans Memorial dan Vietnam Veterans Memorial, George Mason Memorial, Taman Konstitusi, juga memiliki sekitar 60 patung di taman ini. National Mall dan Memorial Park ini adalah tempat umum yang bebas diakses selama 24 penuh tanpa dipungut bayaran. Taman ini dibuat sedemikian menarik dengan berbagai hiburan seperti pohon-pohon, bangku taman dan kolam sehingga orang dapat mengenang sejarah mereka sambil menikmati indahnya taman. 

Reichstag (Bundestag), Berlin
 Reichstag (Bundestag) terletak di Berlin yang didirikan pada 1894 merupakan tempat parlemen kekaisaran Jerman bersidang. Kegiatan parlemen sempat terhenti di tahun-tahun kepemimpinan Jerman Nazi (1933-1945). Parlemen Jerman sekarang ini disebut sebagai Bundestag, dalam percakapan sehari-hari di Jerman dalam bahasa Jerman, istilah Reichstag merujuk pada gedung sedangkan Bundestag merujuk pada institusi. 
Kubah kaca Reichstag

Sewaktu direnovasi, awalnya gedung ini dibongkar total di bagian dalam. Semuanya dikeluarkan kecuali tembok luar. Parlemen Jerman pun dipindah ke Reichstag pada April 1999. Renovasi ini secara umum dianggap sukses, paling tidak jelas bahwa gedung Reichstag dan terutama kubah kaca yang dibangun sebagai kenangan kubah kaca yang asli pada 1894, adalah salah satu tempat yang favorit dikunjungi turis di Berlin. Kubah ini memberikan suatu pemandangan yang mengesankan akan kota Berlin, terutama pada malam hari. Ruang Sidang Pleno juga bisa dilihat dari kubah. Kubah ini terbuka bagi siapa saja, tanpa harus melapor terlebih dahulu, meski antrian bisa panjang, apalagi pada masa-masa libur musim panas. 

6. Kemajuan teknologi
Eiffel Tower, France
Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel, /tuʀ ɛfɛl/) merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara yang dirancang oleh insinyur Gustave Eiffel ini telah menjadi ikon global Perancis, bangunan tertinggi di Paris, dan salah satu struktur terkenal di dunia. Menara Eiffel bertingkat 81 yang sejak pembangunan di tahun 1889 telah berhasil menjadi ikon pariwisata yang banyak dikunjungi turis dan menarik lebih dari 200 juta orang. Menara ini memilik struktur tinggi 325 m (1.063 kaki) termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki). 

Ketika menara dibangun banyak orang terkejut dengan bentuknya yang tidak biasa. Eiffel dikritik untuk desain ini dan dipaksa mencoba merancang sesuatu yang berseni, atau tak berseni dari sisi pandang, tanpa keinginan membangun. Eiffel dan insinyurnya, dikenal sebagai pembangun jembatan, mengerti kepentingan kekuatan angin dan tahu bahwa mereka akan membangun struktur tertinggi di dunia mereka harus mencocokannya dengan tiupan angin. 

Centre Georges Pompidou, Paris
 Centre Georges Pompidou dibangun pada 1971 – 1977, dikenal juga sebagai (en) "Pompidou Centre" adalah suatu area di Beaubourg dari distrik 4th arrondissement dari kota Paris, yang tidak jauh dari Les Halles dan Marais.

Disana terdapat perpustakaan yang terbuka untuk umum, serta museum Musée National d'Art Moderne, dan IRCAM, pusat penelitian untuk musik dan akustik. Karena lokasinya maka ia lebih dikenal sebagai Beaubourg. Nama itu diambil dari Georges Pompidou, presiden Perancis yang menjabat pada kurun waktu 1969 hingga 1974. Gedung ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 1977.



7. Sustainability Approach
The Living Roof of the California Academy of Sciences, kebun ini terletak di California Academy of Sciences Living Roof. Kebun yang berbentuk bukit2 kecil diletakan di atas atap menyatu dengan planetarium dan pameran hutan hujan dibawahnya.Tetapi kebun ini bisa menjaga suhu gedung dibawahnya mencapai sekitar 10 derajat lebih dingin daripada atap biasa. Pada tahun 2008 gedung ini menerima sertifikat LEED sebagai peringkat tertingginya. 
The Living Roof of the California Academy of Sciences
Dalam banyak peradaban kuno, arsitektur dan urbanisme mencerminkan keterlibatan konstan dengan yang ilahi dan supernatural. Budaya tradisional melibatkan faktor-faktor yang bersifat: fisik dan non-fisik. Non-fisik khususnya bersifat simbolik, simbol-simbol digunakan untuk mengkomunikasikan makna susunan tertentu. 

Forbidden City

Kota Terlarang (bahasa Inggris: The Forbidden City; bahasa Mandarin: 紫禁城; pinyin: Zǐjìn Chéng yang dapat diterjemahkan dengan "Kota Terlarang Ungu"), sering juga disebut dengan nama "Istana Terlarang", terletak persis di tengah-tengah kota kuno Beijing. Istana ini merupakan istana kerajaan pada periode Dinasti Ming dan Dinasti Qing yang dibangun pada tahun 1406 hingga 1420 oleh dinasti Kaisar Ming ke III (1368-1644) dan menjadi tempat kediaman kaisar dinasti Qing (1644-1911). Dikenal dengan sebutan "Museum Istana" (bahasa Mandarin: 故宫博物院; pinyin: Gùgōng Bówùyùan), istana ini memiliki luas sekitar 720.000 meter persegi, 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan. Istana ini menjadi salah satu warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1987 sebagai "Istana Kerajaan Dinasti Ming dan Qing". Kota Terlarang merupakan simbol kekuasaan Tiongkok dan museum istana sekarang menjadi salah satu lokasi wisata yang menarik di China karena bangunan ini mencerminkan seni bangunan klasik China dan arsitektur feodal.


Simbol di dalam bangunan kerajaan ini begitu kuat sehingga mempengaruhi susunan struktur bangunan kerajaan. Di dalam setiap kerajaan memiliki susunan posisi yang membedakan raja dan bawahan, seperti misalnya dalam sistem kerajaan-kerajaan di Indonesia, raja memiliki tempat yang lebih tinggi dibanding bawahan sehingga saat bawahan menghadap raja, ia akan bersujud di depannya. Begitu pula dengan Istana Terlarang, tempat duduk kaisar berada jauh di atas sehingga dapat menonjolkan kebesarannya. Dalam struktur gambar di bawah ini menunjukkan begitu kita memasuki pintu utama akan terlihat dimensi vertikal yang semakin ke atas menunjukkan kuasa yang semakin besar yaitu Tuhan. 


Candi Borobudur
Candi Borobudur, Magelang
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Syailendra. Dalam etnis Tionghoa, candi ini disebut juga 婆羅浮屠 (Hanyu Pinyin: pó luó fú tú) dalam bahasa Mandarin.

Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.

Candi Borobudur memiliki struktur dasar punden berundak, dengan enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa.

Sepuluh pelataran yang dimiliki Borobudur menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. Bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.

Bagian kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu rendah". Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel cerita Kammawibhangga. Sebagian kecil struktur tambahan itu disisihkan sehingga orang masih dapat melihat relief pada bagian ini.

Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.

Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.

Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha, yang disalahsangkakan sebagai patung Adibuddha, padahal melalui penelitian lebih lanjut tidak pernah ada patung pada stupa utama, patung yang tidak selesai itu merupakan kesalahan pemahatnya pada zaman dahulu. menurut kepercayaan patung yang salah dalam proses pembuatannya memang tidak boleh dirusak. Penggalian arkeologi yang dilakukan di halaman candi ini menemukan banyak patung seperti ini.

Di masa lalu, beberapa patung Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.

Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.

Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur Mandala.

Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.

Kesimpulan:
Setiap rancangan arsitektur selalu mengandung makna atau simbol yang menggambarkan baik kekuatan dari bangunan maupun peristiwa yang menimpa. Setiap makna dalam arsitektur dapat menjadi simbol bagi bangunan tersebut sehingga dalam arsitektur pun tidak terlepas dari hadirnya fungsi komunikasi. 




Source:
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Terlarang 
http://korannias.wordpress.com/2007/12/26/fenomena-istana-versailles-arsitektur-french-baroque-terbesar-dalam-sejarah/ 
 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates