RSS

Optimalisasi Fungsi Otak dalam Komunikasi

Dosen: Bpk. Sidharta
Tanggal: Rabu, 16 Februari 2011

Apa itu otak?
Human Brain

Otak manusia merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan. Manusia dengan berbagai sifat dan perilaku yang rumit ternyata tidak terlepas dari otak manusia yang juga kompleks.
Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi, seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan Menurut Dr. David Samuels, otak manusia memiliki sedikitnya 1.000.000.000.000 buah sel syaraf (neuron individu). Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis

Setiap neuron yang berjumlah 1000 milyar itu bekerja dalam sistem yang mampu mengadakan kegiatan yang sangat kompleks, seperti:
- Elektro kimia yang luas.
- Pemrosesan mikrodata yang kuat.
- Transmisi yang mulus dan lancar.



Tiap sel otak memiliki ratusan dan ribuan cabang atau tentakel yang mirip sekali dengan gurita yang berukuran mikro.Masing-masing tentakel ini berisi jamur atau spina dendrit yang mengandung ribuan zat kimia. Inilah yang membawa pesan diantara sel otak, semua informasi dalam setiap pikiran, setiap pengalaman belajar, dan setiap daya ingat yang dimiliki. Ketika kita berpikir, sebuah gelombang elektromagnetis bergerak turun ke cabang sel otak, memicu zat kimia di dalam salah satu jamur, yang kemudian dengan cepat menyebrangi jarak pendek untuk memicu zat kimia di dalam spina dendrit lainnya. Hal ini kemudian memicu respons elektromagnetis dari sel otak sebelahnya.

7 fungsi otak yaitu:

  1. .Bagian penerimaan
  2. Bagian pengolahan
  3. Bagian penentuan sikap
  4. Bagian perencanaan
  5. Bagian komando pelaksanaan
  6. Bagian pengontrol pelaksanaan
  7. Bagian ingatan (memori)


Hal unik tentang otak

1. Otak mengkonsumsi sebagian besar energi tubuh anda
Walaupun hanya memiliki berat sebesar 2% dari semua berat badan anda, otak membutuhkan 15% dari keluaran jantung dan 20% dari total asupan oksigen ke dalam tubuh. Lebih menarik lagi, sejumlah besar oksigen ini masih dibutuhkan ketika otak berisitirahat, dan masih belum diketahui juga jawaban atas pertanyaan, mengapa kebutuhan ini tetap ada. Untuk mensuplai kebutuhan ini, dibutuhkan 3 arteri utama, dan jika salah satu dari arteri ini macet, stroke adalah jawaban pasti! Selain energi, otak kita juga butuh tengkorak yang besar dan mewah jika dibandingkan dengan anggota badan lain.


2. Otak anda sudah tumbuh sempurna di usia 7 tahun

Perkembangan rumit dan sulit sudah tidak diragukan lagi. Otak kita sudah 95% dari ukuran penuhnya pada usia 7 tahun. Perkembangan ini mungkin menjawab pertanyaan mengapa energi yang masuk ke otak pada saat usia 2 tahun sudah membutuhkan energi sebesar otak orang dewasa. Otak pria lebih besar daripada otak wanita. Tapi, bukan berarti bahwa ada keuntungan tertentu bagi mereka yang punya otak lebih besar. Perbedaan ini muncul malah karena perkembangan tertentu di daerah tertentu. Misalnya wanita punya hippocampus yang lebih besar, yang ada kaitannya dengan bau dan ingatan, sementara pria, cenderung punya amygdala dan hypothalamus yang lebih besar.


3. Otak tidak merasa sakit
Mengapa orang bisa operasi otak tanpa dibius? Jelas banget! Otak nggak punya reseptor sakit, dan, akibatnya, nggak bisa ngerasa sakit sama sekali! Sakit kepala bukan karena adanya rangsangan terhadap reseptor sakit di otak, tapi di selaput otak, yang disebut durameter, yang dipenuhi dengan reseptor rasa sakit, dan durameter inilah yang merasakan sakit pada saat kita pusing. Oleh karena itu ada banyak banget macam sakit kepala, dan penyebabnya juga masih tidak jelas.

4. Anda menggunakan lebih dari 10% otak anda
Omongan kita hanya menggunakan 10% otak anda, sama sekali nggak benar! Berbagai teknik penjejakan otak menunjukkan bahwa sebagian besar tadi nggak terus diam saja. Berbagai aktifitas rumit yang ada akan menggunakan sebagain besar otak ini. Dengan mengamati efek trauma kepala, diperlihatkan juga bahwa tidak ada area dalam otak yang dapat menderita kerusakan tanpa adanya efek. Kerusakan sekecil apapun, efeknya akan besar, jadi dengan kata lain, sebenarnya kita menggunakan sebagian besar otak kita, dan mungkin, semuanya!

5. Sel otak beregenerasi
Hal lain yang mungkin anda tahu soal otak, dan selama seabad ini berkembang, mengatakan bahwa sel otak tidak beregenerasi. Tapi, selama satu dekade belakangan, diketahui bahwa sel otak dapat memperbaiki diri.



Otak kiri dan otak kanan


Otak memiliki dua belahan (hemisphere) yang berbeda fungsi yaitu otak kiri (left hemisphere) dimana otak mengontrol otot-otot tubuh bagian kanan dan otak kanan (right hemisphere) dimana otak mengontrol otot-otot tubuh bagian kiri. Setiap belahan otak (kiri atau kanan) mempunyai fungsi yang berbeda. 


Belahan otak kiri berhubungan dengan logika, analisa, kemampuan bahasa (menulis dan membaca), rangkaian (sequence) dan matematika. Jadi belahan otak kiri berespons terhadap masukan-masukan di mana dibutuhkan kemampuan mengupas/meninjau (critiquing), menyatakan (declaring), menganalisa, menjelaskan, berdiskusi dan memutuskan (judging). Bagian otak ini merupakan pengendali/intelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek. 


Belahan otak kanan berkaitan dengan ritme, kreativitas, warna, imajinasi dan dimensi. Jadi belahan otak kanan berfungsi kalau manusia menggambar, menunjuk, memeragakan, bermain, berolahraga, bernyanyi, dan aktivitas motorik lainnya.  Bagian otak ini berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Sebenarnya kedua belahan otak kiri dan kanan sama penting dan sama kuatnya. Mereka saling melengkapi satu dengan yang lain.



Kedua bagian otak bekerja secara terpisah. Kedua bagian otak ini mengkomunikasi informasi melalui corpus callosum tebal yang menghubungkan mereka. Otak kanan mengontrol otot di sisi kiri tubuh dan otak kiri mengontrol otot di sisi kanan tubuh.  Ketika Anda mengedipkan mata kanan, otak kiri Anda sedang bekerja. Karena criss-cross wiring, kerusakan di salah satu sisi otak mempengaruhi sisi tubuh yang berlawanan.

Untuk mengoptimalkan kinerja dua bagian otak, kita bisa melakukan senam otak (brain gym).  Prinsip senam ini adalah melakukan gerakan-gerakan menyimpang melewati bagian tengah atau yang disebut corpus callosum.

Perbedaan teori fungsi otak kanan dan otak kiri telah populer sejak tahun 1960. Seorang peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri dari 2 hemisfer (bagian), yaitu otak kanan dan otak kiri yang mempunyai fungsi yang berbeda. Atas jasanya ini beliau mendapat hadiah Nobel pada tahun 1981. Selain itu dia juga menemukan bahwa pada saat otak kanan sedang bekerja maka otak kiri cenderung lebih tenang, demikian pula sebaliknya.

Teori Empat Kuadran Otak

Teori empat kuadran otak ini dikembangkan oleh Ned Herrman pada tahun 1986 dimana Ned Herrman membagi otak ke dalam empat wilayah (kuadran) berdasarkan fungsi dari setiap wilayah tersebut, yaitu:


Kuadran A: logis, analytis, faktual, kuantitatif (RATIONAL)
Kuadran B: terencana, terorganisasi, rincian, urutan (SAFEKEEPING)
Kuadran C: emosi, interpersonal, kinestetika, perasaan (FEELING)
Kuadran D: holistik, intuitif, sintetis, integratif (EXPERIMENTAL)


Hasil identifikasi posisi kuadran (Erneto Verdugo, 1999), adalah seperti di bawah ini:
  • Jika berada pada kuadran yang sama (same-quadrant: sesama A, sesama B, sesama C, atau sesama D), yang muncul adalah "Free flow..., but can be competitive and tribal."
  • Jika A dengan B, atau C dengan D (compatible-quadrant), maka yang terjadi adalah: "Supportive, reinforcing..., but sometimes leads to a false sense of understanding."
  • Jika A dengan D, atau B dengan C (contrasting-quadrant), yang muncul adalah: "Additive, synergetic..., but difference in style can be challenging."
  • Terakhir, jika A dengan C, dan B dengan D (cross-quadrant), komunikasi akan: "Complementary, but maybe confrontional... Misunderstanding can occur."
Kesimpulan
Seperti yang sudah kita ketahui, otak merupakan salah satu bagian tubuh terpenting yang mengatur hampir sebagian besar kegiatan dan cara bertindak kita. Tetapi otak yang memegang peranan penting ternyata bersifat lebih kompleks dan rumit daripada yang kita bayangkan. Dalam perkuliahan dijelaskan bahwa otak terbagi menjadi dua wilayah yang berbeda fungsi namun tetap saling menunjang satu sama lain. Kemampuan berpikir akan berkembang apabila kita juga berusaha mengoptimalkannya.

Dalam perkuliahan pada 16 Februari 2011 yang dibawakan oleh Bapak Sidharta diadakan tes untuk menguji teori empat kuadran otak pada setiap mahasiswa. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sifat kita akan lebih dominan berada di kuadran mana. Dengan mengetahui sifat dominan kita diharapkan kita dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan otak untuk melakukan segala aktivitas sehari-hari secara maksimal. 

Referensi: 

5 comments:

Anonymous said...

Sebelumnya g mo blg blogny cukup menarik dan lengkap :D
Trus g mo nny gmn caranya menyeimbangkan otak kiri & kanan tp dgn cara yg lbh simple n mudah krn setau g brain gym itu agk ribet..

Diana Ong said...

Yang gampang bisa aja dengan olahraga teratur setiap hari, misalnya jogging, yoga, dll sehingga otak terasupsi oksigen dengan cukup. Atau tidak asah kreativitas setiap hari, misalnya kalau kamu suka musik, coba aja komposisikan sebuah lagu baru atau coba pelajari alat musik berbeda.

Hendra said...

Blognya bagus tetap menulis ya..Semangat

Anonymous said...

terimakasih atas share ilmunya

Vina Lanahdiyanna said...

Blog nya udah bagus..
Mau tanya sih, bagaimana peran otak dalam komunikasi? Bisa disimpulkan kak😁

Post a Comment

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates