RSS

Seminar Internasional "National Character Building and Sustainable Development"

Tanggal: Jumat 27 May 2011

Perkuliahan kapita selekta diakhiri dengan mengikuti seminar internasional yang dilaksanakan di Auditorium Gedung Utama lantai 3, Kampus 1 Universitas Tarumanagara. Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 15.30 ini dapat terlaksana atas kerjasama dengan UPF (Universal Peace Federation) dan ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi). Topik kali ini berhubungan dengan pendidikan yang banyak membahas tentang pendidikan baik di dalam lingkup nasional maupun perbandingan teknik pengajaran Indonesia dengan negara lain. Seminar ini dihadiri oleh beberapa pembicara baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia. 

Seminar dibagi menjadi 6 sesi pembicara, yaitu:
1. Pembicara pertama dibawakan oleh Bapak Prof. Dr R. Agus Sartono, M.B.A, Deputy Minister for Education and Religion of the Coordinating Ministry for People's Welfare.  
2.  Dr. Mee Young Choi (ESD Team Leader / Programme Specialist in Education UNESCO Office in Jakarta) mengenai Pembelajaran untuk Perubahan: Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan.
3. Mrs. Ursula McLackland (UPF) mengenai Pendidikan Karakter Sebagai Pondasi untuk Kepemimpinan yang Baik, Komunikasi, dan Pembangunan Bangsa.
4. Mrs. Multamia RMT Lauder (UI)  mengenai Model Pengembangan Kepribadian Terintegrasi.
5. Mr. David McLackland (UPF) mengenai Inisiatif Pendidikan Karakter.
6. Mrs. Suzy S. Azeharie (Dosen Fikom Untar) mengenai Pentingnya Konstruksi dari Kepemimpinan Melalui Perspektif Gender.

National Character Building and Sustainable Development
Sumber: http://febrianhadi.wordpress.com/ diakses pada Senin 30 May 2011
  
Character education is the intentional effort to develop in young people core ethical and performance values that are widely affirmed accross all cultures.

According to Dr. Thomas Lickona’s definition, character education is the deliberate effort to help people understand, care about, and act upon core ethical values. Dr. Lickona, in his book, Educating for Character, said that “When we think about the kind of character we want for our children, it’s clear that we want them to be able to judge what is right, care deeply about what is right, and then do what they believe to be right—even in the face of pressure from without and temptation from within.” 

Character education must include all stakeholders in a school community and must permeate school climate and curriculum. Concepts that now and in the past have fallen under this term include social and emotional learning, moral reasoning/cognitive development, life skills education, health education, violence prevention, critical thinking, ethical reasoning, and conflict resolution and mediation.

Core Values - Character

1. Core ethical values remain foundational in a life of character. Core ethical values are caring, honesty, fairness, responsibility and respect for self and others.
Sumber: http://thefinancialbrand.com/4437/credit-union-core-values/ diakses pada Senin 30 May 2011

2. Character education must also develop student's performance values such as effort, diligence, and perseverance in order to promote academic learning, foster an ethic of excellence, and develop the skills needed to act upon ethical values.

Program Pembangunan Pendidikan 2011 - 2014

Rencana program pembangunan pendidikan ini diharapkan dapat memajukan pendidikan di Indonesia untuk mendapatkan generasi yang lebih berkualitas, bermutu dan kompetitif di bidangnya untuk dapat memajukan bangsa dan negara. 

5 program yang diprioritaskan yaitu: 
1. Peningkatan akses dan mutu PAUD  (Pendidikan Anak Usia Dini)
2. Penuntasan Pendidikan dasar sembilan Tahun 

3. Percepatan peningkatan kesejahteraan kualifikasi akademik guru ke S1/D4, sertifikasi dan rintisan pendidikan profesi guru
4. Peningkatan akses dan relevansi mutu pendidikan menengah dan vokasi
5. Peningkatan jumlah dosen S3 dan daya saing pendidikan tinggi


School based Education Character

Objectives

  • To develop the cognitive, emotional, and behavioral aspects of their character, students need many and varied opportunities to grapple with real-life challenges.
  • Through repeated experiences and reflection, student develop appreciation for and commitment to acting on their ethical and performance values.
  • Student learn to care about core values by developing empathy skills, forming caring relationships, developing good work habits, taking on meaningful responsibilities, helping to create community, and reflecting in life experience
  • They develop an increasingly refined understanding of the core ethical and performance values, a deeper commitment to living according to those values, and stronger capacity and tendency to behave in accordance with them.
  • To develop the cognitive, emotional, and behavioral aspects of their character, students need many and varied opportunities to grapple with real-life challenges.
  • Through repeated experiences and reflection, students develop appreciation for and commitment to acting on their ethical and performance values.

The Role of School Teacher

  • Students are better able to do their best work and gain greater autonomy, competence, and self-confidence when teachers promote moral and performance values such as academic integrity, intellectual curiosity, critical thinking and diligence.
  • Teachers should highlight models of excellence and ethics and promote social-emotional skills such as self awareness and self-management and ethical decision-making.

"Good teachers are those who know how little they know. Bad teachers are those who think they know more than they don't know."
- R. Verdi -

Basic Principles
 
1.
Wisdom is good judgment that enables us to make reasoned decisions that are both good for us and good for others.
2.
Justice means respecting the right of all persons, including ourselves, it includes honesty, respect, responsibility and tolerance.
3.
Love is the willingness to sacrifice for the sake of other - empathy, compassion, kindness, generosity, service, loyalty, patriotism, and forgiveness.
4. Intergrity is adhering to moral principle, keeping our word, and standing up for what we believe. Integrity is different from honesty, which tells the truth to others, integrity is telling the truth to oneself.
5. Positive hardwork - enthusiasm, flexibility, initiative, diligence, goal-setting, and sense of humor.



Education for Sustainable Development


Education plays crucial role for:
(a) poverty reduction
(b) health 
(c) environmental sustainability.
The biggest challenge is how to ensure that the future generation are truly care on environment sustainability and maintain strong character.



The United Nations Decade of Education for Sustainable Development (2005-2014)
Sumber: http://www.ias.unu.edu/images/articles/logo_DD.jpg // diakses pada Senin 30 May 2011

 

(In 2000)
 From the Johannes Summit, the DESD was proclaimed by the UN General Assembly as the ten y
ear period education action beginning on 1 January 2005

(In 2003)
UNESCO was desaignated as a key partner in defining and promoting the environmental perspectives of ESD and coordinating environmental lobbying.

(In 2005)
DESD seeks to integrate of sustainable development into all aspects of education and learning, in order to address the social, economic, cultural and environmental problems we face in the 21st century.

 "Education for Sustuinable Development (ESD) is a learning process (or approach to teaching) based on the ideals and principles that underlie sustainability and is concerned with all levels and types of learning to provide quality education and foster sustainable human development - learning to know, learning to be, learning to live together, learning to do and learning to transform oneself and society." (UNESCO)
Sumber: http://www.unesco.org.uk/education_for_sustainable_development // diakses pada Senin 30 May 2011

National Sustainable Development Priorities in Five Cluster Countries
 
Brunei Darussalam
* Solid waste management
* Environmental awareness
* Energy efficiency and conservation
* Health (Anti Smoking)
* Food Security


Malaysia
* Sustainable agriculture
* De-forestation
* School dropouts
* Unemployment
* Nation building (national solidarity)

Indonesia

* Energy efficiency
* Disaster preparedness
* literacy
* Vocational education training
* Intercultural understanding

Phillipines

* Climate change
* Literacy
* Good governance
* Powery
* Peace and human development

Timor Leste

* Literacy
* Unemployment
* Limited opportunities/skills
* Food security
* Governance (very centralized)
* Regional Disparities (urban-rural, upland, lowland)



-------------------------------------[][][]-------------------------------------

 
Sumber: http://www.dapunta.com/merumuskan-standar-kelulusan-yang-manusiawi/4959.html // diakses pada Senin 30 May 2011


Melalui seminar kemarin, saya mencoba untuk mengambil kesimpulan bahwa masa depan bangsa berada di tangan para generasi muda sekarang, sehingga nilai kepribadian yang dianut oleh generasi muda berperan sangat signifikan. Generasi muda diharapkan tidak hanya cerdas secara akademik melainkan juga harus memiliki kecerdasan moral, berkarakter positif dan berjiwa kepemimpinan untuk dapat memimpin bangsa di kemudian hari. 
Sumber: http://hardiknas-visiindrajaya.blogspot.com/2011/04/all-about-education.html // diakses pada Senin 30 May 2011
Teknik pengajaran di Indonesia memiliki perbedaan dengan negara Barat dimana di Indonesia, pembelajaran masih lebih didominasi oleh guru. Diperlukan keaktifan dan partisipasi siswa  untuk  menghasilkan siswa dengan pemikiran kritis, logis, argumentatif dan berani mengungkapkan pandangannya sendiri.  

Sumber daya manusia yang kita miliki sangatlah banyak dan berlimpah tapi nyatanya banyak diantara mereka yang tidak memiliki kesempatan mengecap pendidikan. Bagi sebagian besar lainnya yang beruntung mendapat pendidikan ternyata memiliki cacat cela dalam kepribadian. Moral yang baik tanpa didukung kecerdasan tidak akan menciptakan sesuatu yang besar begitu pula  dengan kecerdasan akademik tanpa didukung moral yang baik berujung pada kehancuran. Karena itulah pendidikan pengembangan kepribadian mulai digencarkan demi mendapatkan sebuah loncatan untuk mengejar ketinggalan. 


Pendidikan pengembangan karakter dapat dimulai dari mana saja, bahkan dari yang paling kecil dan dianggap sepele sekalipun yaitu keluarga. Sekolah, universitas dan institusi pendidikan diharapkan juga dapat melihat dan menaruh perhatian lebih pada permasalahan tersebut. 


Seminar ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua dalam membangun dan memajukan bangsa dan negara kita yang masa depannya semakin tidak menentu. Meminjam  kalimat dari John Dewey, Education is not preparation for life; education is life itself. 
Biarlah bangsa ini boleh terus maju dan ditumbuhi oleh generasi pendatang yang lebih analitis dan kritis! :)

Referensi:
http://www.goodcharacter.com/Article_4.html  
http://en.wikipedia.org/wiki/Character_education 
http://www.character.org/performancevalues2

Photography

Dosen: Bpk. Didiet Anindita
Tanggal: Rabu, 25 May 2011
Source: http://www.iriscreationsphotography.com/blog/2009/02/ diakses pada Sabtu 28 May 2011

When words become unclear, I shall focus with photographs. When images become inadequate, I shall be content with silence. 
-Ansel Adams-

Saya cukup menyukai quote di atas dimana memang fotografi mampu menciptakan ratusan bahkan ribuan kata-kata yang tidak terucap. Sebuah foto dapat berbicara jauh lebih banyak ketika tidak ada kata-kata yang mampu menjelaskan.

Saya mengambil foto di atas yang menggambarkan kebahagiaan, kegembiraan sebuah keluarga yang murni dan nyata dibanding kata "bahagia" itu sendiri. Mungkin itu merupakan satu dari sekian alasan penyebab begitu banyaknya peminat fotografi di dunia. Terkadang mata melihat lebih banyak dibanding mulut yang berbicara. 

    
Sumber: http://chandu-conjecture.blogspot.com/2010_10_01_archive.html // diakses pada Sabtu 28 May 2011
    
Sumber: http://uwuk.blogspot.com/2011/05/couple-kissing-silhouette.html // diakses pada Sabtu 28 May 2011

Begitu mendengar tentang foto, yang saya ingat adalah sebuah moment. Foto X bercerita tentang ini dan foto Y menggambarkan tentang itu, banyak sekali hal yang kita lakukan setiap hari dan ketika kita memutuskan untuk mengabadikan sebuah foto dengan kamera maka selanjutnya foto itu akan menjadi sebuah moment  di masa mendatang, karena kita tidak hanya mengambil gambar tapi kita yang menciptakan moment tersebut.  Namun tidak jarang juga foto dapat menipu karena foto bersifat discontinue pada satu frame tertentu, dimana hanya sebagian moment yang terlihat tanpa dapat diketahui awal dan akhir dari kejadian yang diabadikan tersebut. Menipu dalam arti dapat disalahartikan oleh orang yang melihatnya. 

The camera cannot lie, but it can be an accessory to untruth. 
-Harold Evans- 

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan fotografi itu sendiri?
Fotografi diambil dari bahasa Inggris yaitu photography, berasal dari kata Yunani yaitu;
"Fos" artinya cahaya 
"Grafo" artinya melukis atau menulis. 
Jadi fotografi adalah proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Singkatnya, tanpa cahaya tidak akan ada foto yang bisa dibuat. 

Kamera terdiri atas bermacam-macam jenis, dapat dibedakan menjadi;
#Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya, dibedakan menjadi 3:
1. Kamera analog
Kamera ini menggunakan film dan biasanya dapat memuat gulungan film sebanyak 36 singkapan, bahkan kadang lebih. Kamera ini semakin berkurang peminatnya seiring munculnya kamera digital yang mengusung kepraktisan. Kamera analog yang menggunakan film membuat  keterbatasan bagi pemakai karena hasilnya tidak dapat dihapus dan diperbaiki, sehingga harus membawa persediaan rol film yang cukup banyak bila ingin mengambil gambar dalam jumlah besar. 
Sumber: http://heldy.student.umm.ac.id/2010/01/19/files/2010/01/analog-300x232.jpg // diakses pada Sabtu 28 May 2011
2. Kamera Polaroid
Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.
Sumber: http://adinda-mystories.blogspot.com/2010_12_01_archive.html // diakses pada Sabtu 28 May 2011
 3. Kamera digital
Kamera digital adalah kamera yang belakangan ini sedang marak digunakan oleh para fotografer karena kemudahan dan kepraktisannya. Kamera ini tidak menggunakan film melainkan menggunakan memory, baik memory internal maupun memory external yang tersedia dalam berbagai kapasitas. 
Karena tersedianya memori yang cukup besar, fotografer dapat menyimpan gambarnya dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu karena tidak menggunakan film, hasil foto dapat dihapus dan diulang sehingga cukup praktis bagi para pemula untuk dipakai pada saat latihan. 
Sumber: http://yeyeb.blogspot.com/2011/05/tips-memilih-kamera-digital.html // diakses pada Sabtu 28 May 2011
Sumber: http://fitrimm.blogspot.com/2011/01/multimaedia.html // diakses pada Sabtu 28 May 2011

#Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja dibagi menjadi 2:
1. Kamera single lens reflect
Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan setinggi pinggang ketika dipotretkan.

Sumber: http://aapulsa.blogspot.com/2011/03/belajar-kamera-slr.html // diakses pada Sabtu 28 May 2011
2. Kamera instan
Istilah instan mengacu pada dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan kecepatan shutter secara otomatis telah diatur.
Sumber: http://gdgtgw.com/baca/2010/05/29/fuji-instax-mini-25-kamera-instan-nan-ringan.html // diakses pada Sabtu 28 May 2011


Fotografi juga berbeda-beda dan bermacam jenis. Berikut berbagai jenis-jenis fotografi:
1.  Fotografi Jurnalistik (Journalism Photography)
Fotografi Jurnalistik biasanya berisi foto-foto yang mengandung nilai berita, dapat berupa benda maupun sebuah situasi kehidupan manusia yang menarik perhatian banyak orang karena aktualitasnya (news) sebagai berita yang mampu mengungkap kejadian, menjelaskan dan menimbulkan rasa ingin tahu. (Kamus Fotografi karangan Bram Nejad)

Menurut pengertian Hick, foto jurnalistik adalah suatu berita yang disajikan dalam bentuk foto atau bisa diistilahkan sebagai suatu kejadian yang ditampilkan dalam “bahasa” gambar.

Sumber: http://visualjournalist.org/wp-content/uploads/2008/12/msnbc.jpg // diakses pada Sabtu 28 May 2011
 2. Fotografi pernikahan (Wedding Photography)
Fotografi Pernikahan yaitu fotografi yang mengkhususkan diri untuk mengabadikan momen-momen langka dan penting dalam sebuah acara pernikahan. Untuk fotografi pernikahan diperlukan pemahaman dan ketepatan dalam mengambil kesempatan di setiap moment ditambah teknik pencahayaan (lighting) yang tepat.
Sumber: http://rachel-claudya.blogspot.com/2010_12_01_archive.html // diakses pada Sabtu 28 May 2011
3. Fotografi arsitektur (Architecture Photography)
Fotografi Arsitektur adalah sebuah cabang fotografi yang mengkhususkan pada berbagai objek-objek arsitektur baik melalui pendekatan dokumenter, seni maupun komersial. (Kamus Fotografi karangan Bran Nejad).

 Fotografi arsitektur tidak hanya sekedar mengabadikan objek arsitektur melainkan juga harus mengindahkan kaidah-kaidah estetika fotografi. Sama halnya seperti cabang-cabang fotografi lainnya, cahaya berperan penting dalam menghasilkan visualisasi dimensi yang baik. Pengambilan gambar dengan memperhatikan lighting yang tepat akan menghasilkan karya yang luar biasa pula. 


Sumber: http://zyazira.blogspot.com/2011/04/foto-foto-architecture.html // diakses pada Sabtu 28 May 2011
4. Fotografi Fashion (Fashion Photography)

Fotografi Fashion adalah fotografi yang khusus mengabdikan foto busana dan berbagai perlengkapannya. Seorang fotografer fashion harus mampu memadukan busana dengan sang model agar menjadi gambar (foto) yang harmonis. (Kamus Fotografi karangan Bram Nejad)

Sumber: http://designyoutrust.com/wp-content/uploads6/underwater1.jpg // diakses pada Sabtu 28 May 2011
5. Fotografi udara (Aerial Photography)
Fotografi Udara adalah fotografi yang mengkhususkan pemotretan di udara. Bisa digunakan untuk keperluan pemetaan, survey atau pengukuran tata ruang dan pertanian.  (Kamus Fotografi karangan Bram Nejad)
 

Fotografi Udara menggunakan kombinasi antara Wireless Technology, Remote Controlled dan Flying Balloon yang dipadukan dengan kretivitas, pengalaman dan inovasi dalam dunia fotografi yang menghasilkan pemotretan udara yang mampu mendongkrak kesan, nilai dan arti lebih sebuah properti. 
Sumber:  http://www.dse.vic.gov.au/property-titles-and-maps // diakses pada Sabtu 28 May 2011
6. Fotografi Seni (Fine Art Photograpy)
Fotografi seni adalah fotografi yang digunakan khusus untuk mengekspresikan karya seni serperti layaknya kanvas dan kuas. (Kamus Fotografi karangan Bram Nejad)


Sumber: http://www.yesterprints.com/demo/images/product/0036-fine-art-photography-female-web.jpg // diakses pada Sabtu 28 May 2011
7. Fotografi bentang alam ( Nature / Landscape)
Fotografi bentang alam biasanya berisi foto-foto yang menampilkan keindahan suatu alam atau  menjelaskan suatu keadaan alam dari suatu daerah. Fotografi bentang alam juga dapat digunakan untuk mendokumentasikan pembangunan profil suatu area (lansekap) maupun laporan penelitian. Fotografer bentang alam umumnya memiliki hobi travelling dan menjelajahi alam. 

Sumber: http://blog.uad.ac.id/firsto09/files/2011/01/landscape1280x1024.jpg // diakses pada Sabtu 28 May 2011
8. Fotografi Satwa dan flora
 Fotografi ini memfokuskan pada satwa dan flora yang sebenarnya objek yang sangat sulit untuk diabadikan dan terkadang perlu menantang bahaya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Sumber: http://pardisedanesh.com/photo2/?p=9 // diakses pada Sabtu 28 May 2011
Sumber: http://www.fabiovisentin.com/photography/photo/17/orchid-macro-wallpaper.jpg // diakses pada Sabtu 28 May 2011

Fotografi telah menghasilkan banyak sekali hal yang tidak hanya menyentuh secara emosional  tetapi juga memberikan estetika dan keindahan. Fotografi tidak hanya sekedar sebuah gambar selama kita mencoba untuk menuangkan cerita ke dalamnya maka ia akan bercerita dengan sendirinya. 

 Photography is a way of feeling, of touching, of loving. What you have caught on film is captured forever... it remembers little things, long after you have forgotten everything 
- Aaron Siskind - 






Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi 
http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera 
http://janganbuka-anakatang.blogspot.com/2010/09/sekilas-tentang-jenis-jenis-fotografi.html
http://kristupa.wordpress.com/2011/03/07/memahami-fotografi-arsitektur/ 

Catalyst for Good Governance

Dosen: Bpk. Wijaya Kusuma S.
Tanggal: Rabu, 18 May 2011
Sumber: http://www.corporatesec.com/images/nav_04.jpg// diakses pada Kamis 19 May 2011

Mendengar kata corporate secretary memang masih terasa asing di telinga kita. Corporate Secretary atau bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia sebagai sekretaris perusahaan memiliki peran yang cukup signifikan dan menentukan dalam pelaksanaan  Good Corporate Governance. Pemangku jabatan ini juga harus memiliki kompetensi dan kualifikasi yang memadai karena perannya yang sangat signifikan dan strategis dalam suatu perusahaan. Salah satu tugas utama dari Corporate secretary ini adalah berperan sebagai juru bicara kepada publik dalam rangka menciptakan goodwill dan sebagai penasehat bagi pihak eksekutif dalam memahami strategi perusahaan dan pengambilan keputusan dalam perusahaan. 

Keberadaan Corporate Secretary telah diatur dalam Keputusan Ketua BAPEPAM No. 63 tahun 1996. Isi dari keputusan tersebut menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanannya terhadap investor, emiten dan perusahaan publik, perusahaan diwajibkan membentuk Corporate Secretary paling lambat 1 Januari 1997. Sebelum isu Corporate Governance meluas, keputusan BAPEPAM ini sudah diberlakukan sejak lama sebelum isu tersebut muncul. Prinsip utama dari Corporate Governance itu sendiri adalah untuk meningkatkan pelayanan terhadap investor. 

Elemen lain yang terkandung dalam struktur dan proses dari Good Corporate Governance adalah memastikan bahwa hubungan pengguna wewenang (exercise of power) dan pemangku kepentingan (stakeholders) dapat berjalan dengan baik bagi kepentingan perusahaan. Agar proses tersebut dapat berjalan dengan lancar maka dibutuhkan sebuah unit yang kompeten sebagai saluran komunikasi yang terpercaya, sehingga posisi corporate secretary berperan besar di sini, yaitu mengambil keputusan terbaik dalam perusahaan dan melakukan fungsi komunikasi dalam rangka membangun goodwill keluar perusahaan. 

Dalam putusan BAPEPAM dijelaskan bahwa terdapat empat peranan dan fungsi pokok Corporate Secretary, yaitu:
Pertama, mengikuti perkembangan yang di Pasar Modal terutama peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal. 
Kedua, memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan kondisi emiten atau perusahaan publik. 
Ketiga, memberikan masukan dan pendapat kepada Direksi dalam rangka mematuhi ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya. 
Keempat, menjadi penghubung antara perusahaan dengan BAPEPAM dan perusahaan dengan masyarakat. 

Pedoman Umum dari Good Corporate Governance 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance memetakan lima fungsi direksi, yaitu: 
(1) kepengurusan
(2) manajemen risiko
(3) pengendalian internal
(4) komunikasi
(5) tanggung jawab sosial

Dalam fungsi direksi mengenai komunikasi merupakan peran penting dari Corporate Secretary dimana bertugas untuk memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan para stakeholders dan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan oleh stakeholders agar sesuai dengan kebutuhannya.  Corporate Secretary bertanggung jawab kepada Direksi dan laporan pelaksanaan tugasnya juga disampaikan kepada Dewan Komisaris.


Sumber: http://www.crsltd.co.ke/images/share-scheme.jpg // diakses pada Kamis 19 May 2011

Terdapat 4 hal yang menjadi peran utama dan fungsi pokok dari Corporate Secretary yaitu:

1. Office of the Board
Corporate secretary memiliki tugas dalam penatalaksanaan office of the board yang mencakup pemastian ketersediaan informasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk mencapai keputusan. Selain itu, Corporate Secretary juga memastikan kehadiran peserta rapat agar quorum dapat tercapai sehingga keputusan yang dihasilkan legitimate dan kredibel. Untuk  perusahaan yang cukup besar, dianjurkan Dewan Komisaris dan Direksi memiliki sekretariatnya masing-masing untuk mengadministrasikan pelaksanaan dan mendokumentasikan keputusan rapat. Pendokumentasian ini penting sebagai salah satu bukti pendukung, apabila suatu ketika perusahaan menghadapi kondisi sulit akibat suatu kebijakan perusahaan ataupun untuk keperluan Direksi/Dewan Komisaris menghadapi tindakan hukum.

2. Compliance
Corporate Secretary dalam salah satu perannya juga bertanggung jawab untuk menyampaikan berbagai informasi tentang tindakan perusahaan (corporate action) kepada regulator yang berkepentingan. Dalam rangka menjalankan fungsi ini, Corporate Secretary perlu menjalankan fungsi government relations dimana bertujuan guna menciptakan dan memelihara goodwill perusahaan di mata para regulator. Fungsi government relations ini juga harus dibarengi dengan kepatutan dan etika bisnis.
 
 
3. Investor Relations
Investor merupakan stakeholders penting dan strategis yang dalam mengambil keputusan        , sangat dipengaruhi oleh kualitas dan ketepatan waktu (timeliness) dari informasi yang diterimanya. Corporate Secretary harus memastikan informasi-informasi material tersampaikan tepat waktu pada para investor. Informasi yang disampaikan tidak tepat waktunya dapat menguntungkan sebagian pihak secara tidak wajar dan melawan hukum karena memungkinkan terjadinya self dealing, insider trading, penyesatan informasi dengan sengaja atau perbuatan tidak etis lainnya. 


Salah satu bentuk praktik investor relations adalah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempersiapkan laporan tahunan. Pelaksanaan RUPS dan Laporan Tahunan secara legal merupakan tanggung jawab Direksi, namun Corporate Secretary sebagai kepanjangan fungsi Direksi, bertugas menyiapkan operasional pelaksanaan RUPS agar dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan yang diperlukan oleh perusahaan. Kualitas informasi menjadi tanggung jawab perusahaan terhadap para stakeholder dimana dalam hal ini Corporate Secretary perlu membangun komunikasi yang baik dengan komunitas pasar modal, khususnya para analis karena ulasan analis yang didasarkan pengungkapan informasi yang layak merupakan salah satu akses investor terhadap informasi yang juga berpengaruh pada pengambilan keputusan investasi.


4. Corporate Communications
Untuk mempertahan kelangsungan hidup dari perusahaan dibutuhkan corporate citizenship dan stakeholders engagement sebagai prasyarat. Dalam hal ini, Corporate Secretary membantu pelaksanaan program perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya sebagai bagian dari elemen negara dan masyarakat, serta pemberdayaan stakeholder. Dengan  komunikasi perusahaan yang baik, interaksi antara perusahaan dengan stakeholders akan berjalan baik yang pada gilirannya juga akan berkontribusi dalam kinerja bisnis. Corporate Secretary tidak harus terjun secara teknis dalam aktivitas komunikasi perusahaan. Dalam fungsinya sebagai playmakerCorporate Secretary menjaga konsistensi pesan dan citra yang ingin disampaikan kepada masyarakat serta menjaga agar informasi yang disampaikan tidak melanggar hukum.





Referensi:
http://muhariefeffendi.files.wordpress.com/2007/11/peranan-dan-fungsi-corporate-secretary_23-04-2003.pdf
http://corporate-secretary.blogspot.com/ 

The Era of New Media

Dosen: Bpk. Suwarjono
Tanggal: Rabu, 11 May 2011


Sumber: http://inderalamps8.wordpress.com/2011/03/12/internet-marketing// diakses pada Sabtu/ 14 May 2011
Facebook, twitter, blogger, kaskus, detik, okezone, vivanews merupakan sebagian kecil contoh penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai media penyampaian informasi ke masyarakat secara cepat, praktis, dan luas. Internet mulai menjadi media baru penyampaian informasi menggeser televisi, radio dan koran setelah pengguna internet yang semakin hari semakin bertambah. Perkembangan internet di Indonesia terbilang bertumbuh secara signifikan meski tidak semua daerah dapat menerima koneksi internet namun hampir sebagian besar masyarakat mulai beralih menggunakan internet sebagai kebutuhan dan gaya hidup. 

Pengertian media baru (new media) itu sendiri adalah sebuah terminologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. Contoh dari media yang sangat merepresentasikan media baru adalah Internet. Program televisi, film, majalah, buku, surat kabar, dan jenis media cetak lain tidak termasuk dalam media baru. 

Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (www.apjii.or.id), pengguna Internet di Indonesia baru mencapai 1 juta orang pada tahun 1999 dan pada akhir 2009 angkanya diprediksi mencapai 33 juta orang dan terus bertambah hingga hari ini. Angka ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara pengguna internet terbesar di kawasan Asia.

Sumber: http://kapita-fikom-915080081a.blogspot.com/2011/05/era-new-media.html //diakses pada Sabtu/ 14 May 2011

Pertumbuhan penggunaan internet yang signifikan ini tidak terlepas dari beberapa faktor penting seperti:
1. Semakin murahnya harga bandwith yang disediakan oleh para provider internet
Harga bandwith yang murah juga didukung oleh pemerintah Indonesia agar masyarakat Indonesia dapat semakin cepat dan mudah menikmati layanan internet menghadapi dunia yang semakin mengglobal. Menurut APJII, kini harga bandwidth internasional yang harus dibayarkan oleh Internet Service Provider (ISP) berada pada kisaran USD 800 s/d USD 1200 per 1 Mbps. Hingga ke pengguna akhir, variasi harga dapat beragam, misalnya untuk akses Internet 3G Mobile tanpa batas (unlimited) menggunakan data/modem card, pelanggan dikenakan biaya USD 15 s/d USD 40 per bulan.
2. Warung internet dan hot-spot yang semakin menjamur
 Beberapa tahun lalu, hampir di berbagai tempat muncul bisnis warung internet dengan pengguna yang bervariatif dalam segi usia, gender dan selalu ramai dikunjungi orang namun beberapa saat belakangan bisnis ini semakin pudar dan tergantikan dengan layanan hot spot yang tersedia hampir di berbagai tempat publik seperti cafe, restoran, hotel, kampus, mall, dll.
Menurut penelitian dari Yahoo-TNS pada Maret 2009, dari sekitar 1000 responden yang disurvei, sebesar 83% dari mereka pernah mengakses Internet dari warnet dalam kurun waktu  tiga bulan terakhir. 
Menurut AWARI, saat ini total warnet di Indonesia berjumlah sekitar 15 ribu unit dengan rata-rata penggunaan bandwidth mencapai 1 Mbps. Rata-rata tiap warnet memiliki 12 komputer dengan tarif sekitar Rp 4000 per jam dan tingkat penggunaan per komputer rata-rata 7 jam per hari untuk 7 pengunjung yang berbeda. Ini berarti secara rata-rata, pengguna akses Internet di warnet menggunakan waktu 1 jam per hari untuk aktifitas di Internet. 
3. Tersedianya berbagai informasi dengan lengkap
Internet menawarkan kemudahan dan kepraktisan terutama di jaman global yang menuntut kita untuk selalu aktif dan mobile dalam setiap aktivitas. Hampir dapat ditemui dengan mudah berbagai informasi seperti musik, video, berita, forum, artikel, wiki, dll yang dapat diakses baik berbayar maupun secara gratis. 
4. Akses internet melalui mobile phone
Telepon genggam (mobile phone) kini mulai banyak yang dilengkapi dengan fasilitas untuk mengakses internet (Internet mobile) dalam berbagai layanan. Contohnya Esia yang mem-bundle handphone dengan layanan social networking seperti Facebook atau Twitter dan messenger dengan harga yang relatif terjangkau. 
Menurut catatan Badan Regulator Telekomunikasi Indonesia (BRTI), terdapat lebih dari 90% pengguna Internet di Indonesia juga memanfaatkan layanan Internet mobile. Pelanggan Internet mobile pada akhir tahun 2009 diyakini bisa menembus angka 11,5 juta orang. 

Social networking atau situs jaringan sosial masih menjadi situs yang paling sering diakses oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Dari hasil riset Yahoo-TNS, 3 besar kegiatan yang dilakukan dan diakses pengguna Internet adalah e-mail, instant messenger dan situs jejaring sosial. Facebook menempati urutan teratas sebagai situs yang paling sering dikunjungi oleh pengguna internet di Indonesia. 

Berikut merupakan situs yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna internet di Indonesia secara berurutan yaitu:
1. Facebook.com (social networking)
2. Google.co.id (search engine)
3. Yahoo.com (mail & search engine)
4. Google.com (mail & search engine)
5. Blogger.com (blog service)
6. YouTube.com (video sharing)
7. WordPress.com (blog service)
8. Kaskus.us (local online forum)
9. Detik.com (local news portal)

10. Wikipedia.com (online encyclopedia)
  
Pertumbuhan blogger di Indonesia juga cukup signifikan. Menurut data dari FeedBurner, yang pernah dimuat oleh Business Week pada 2007, Jakarta masuk dalam jajaran 30 kota dunia dengan aktifitas posting dan komentar terbanyak di blog. Untuk kota-kota di kawasan Asia, selain Jakarta, hanyalah ada Singapura, Beijing dan Mumbai.
ICT Watch melakukan survei secara online dan blog, online forum dan mailing-list diyakini oleh responden sebagai tiga media informasi yang paling tidak bisa dikontrol oleh pemerintah dan lagi-lagi blog adalah media informasi yang menurut responden paling tidak perlu diawasi oleh pemerintah.

Untuk pertumbuhan Facebook sendiri di tanah air terbilang sangat pesat. Berikut adalah 10 negara terbesar pengguna Facebook dengan Indonesia sebagai pengguna terbesar kedua, yaitu:
1. United States -----> 154,996,100
2. Indonesia -----------> 36,613,820
3. United Kingdom --> 29,785,520
4. Turkey ---------------> 28,427,780
5. India ------------------> 25,464,900
6. Mexico --------------> 23,960,360
7. Philippines ---------> 23,405,440
8. France ---------------> 21,978,200
9. Italy --------------------> 19,257,760
10. Germany -----------> 18,390,260





Sumber: http://www.checkfacebook.com/ diakses pada Sabtu/ 14 May 2011

Sangat disayangkan bagi masyarakat Indonesia yang masih belum memanfaatkan internet secara maksimal untuk keperluan yang jauh lebih berguna. Pemanfaatan Facebook dan situs jaringan sosial lainnya masih menjadi prioritas utama ketika membuka internet dibanding digunakan untuk mencari informasi seperti berita dan artikel pembelajaran lain. Namun peran Facebook, blog atau media baru lainnya dapat menjadi media baru yang memiliki peran signifikan dalam membentuk opini dan kultur di masyarakat seperti misalnya kasus koin untuk Prita dan Cicak VS Polri. Media baru ini dapat menjadi tempat meluapkan ekspresi dan berpendapat selama tidak melanggar undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Namun pada kenyataannya terdapat kesenjangan antara kebebasa berpendapat dan hukum yang menjerat, karena pada beberapa kasus, banyak masyarakat yang melakukan posting pendapat namun didakwa melakukan tindakan yang melanggar undang-undang. UU ITE khususnya pasal 27 ayat 3 yang merupakan pasal tentang pencemaran nama baik dianggap sebagai pasel karet karena rentan disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang lebih mampu secara finansial dan kedudukan untuk melindungi harga dirinya ketimbang nama baik. Yang perlu kita kontrol dan kritik adalah kewenangan, prosedur dan mekanisme pemblokiran konten di media baru (Internet) oleh pemerintah agar kemudian tidak rentan disalahgunakan dalam melanggar dan membungkam hak berekspresi dan berinformasi atas nama kepentingan segelintir pihak.



Source:
http://ictwatch.com/internetsehat/2009/12/09/tren-pemanfaatan-media-baru-internet-dan-tantangan-atas-praktek-kebebasan-berekspresi-di-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_baru
http://www.checkfacebook.com/

Media Sosial dan Revolusi Politik

Dosen: Ibu Riris Louisa
Tanggal: Rabu, 4 May 2011
http://ririsatria40.wordpress.com/2011/01/29/social-media-musuh-rezim-mesir-saat-ini/ diakses pada Kamis 5 May 2011

Media Sosial
Perkembangan media sosial semakin tak terbendung, sekarang begitu mudahnya masyarakat terhubung satu sama lain melalui media sosial yang disediakan melalui mobile phone. Siapa yang tidak tahu Facebook atau Twitter? Indonesia merupakan salah satu pengguna Facebook terbesar di dunia. Meski tidak semua daerah dapat menikmati jaringan internet namun hampir sebagian besar masyarakat dapat dengan mudah terkoneksi dengan layanan internet yang disediakan melalui fasilitas telepon genggam. 

Apa itu media sosial? Media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, microblogging, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, microblogging dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Perbedaan dengan media tradisional yaitu apabila media tradisional menggunakan media cetak dan broadcast maka media sosial menggunakan internet. 
http://icechocolatemilk.blogdetik.com/2011/03/27/social-media-2/  diakses pada Kamis 5 May 2011

Media sosial memiliki banyak sekali kelebihan dimana melalui situs jejaring sosial, masyarakat dapat saling terhubung dengan cepat dan mudah. Jejaring sosial mampu mendekatkan jarak setiap orang yang terpisah ber-kilometer jauhnya, mempertemukan kembali orang yang pernah kita kenal dahulu, mempercepat komunikasi, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dll. Selain situs jejaring sosial, media sosial lain seperti wiki, dapat membantu orang untuk mencari informasi dengan cepat dan lengkap. Layanan seperti blog yang membantu orang untuk berbagi informasi dengan orang lain atau juga forum-forum yang terkenal seperti Kaskus menjadi tempat berkumpulnya orang untuk saling berbagi, berjualan, berkenalan, dll. 

Selain kelebihan di atas, media sosial juga memiliki banyak kekurangan seperti maraknya terjadi penipuan, plagiarisme, penipuan identitas, penculikan melalui situs sosial, pelanggaran privasi orang lain, dll. Media sosial memang dapat menjadi wadah terbuka bagi siapa saja untuk mengutarakan pendapat, menyampaikan keberatan dan lainnya namun hal ini juga harus dibarengi dengan tanggung jawab atas hal yang diucapkan sesuai dengan fakta dan kenyataan yang ada. Identitas seseorang di media sosial juga dapat disamarkan atau dipalsukan dari pribadi sebenarnya sehingga media sosial kerap dijadikan beberapa orang sebagai ajang mengeluarkan unek-unek dan makian tanpa mempertanggung jawabkan isinya.

Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berpikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. 

Sebut saja presiden Amerika Serikat Barrack Obama yang merupakan presiden pertama yang menggunakan jejaring sosial Facebook untuk menarik simpati rakyat dalam pemilihan presiden. Hal ini mulai dilirik oleh para politisi dalam negeri yang melihat kemenangan Obama melalui Facebook, membuat para politisi turut menggunakan Facebook atau media sosial lainnya sebagai alat kampanye dalam mempromosikan diri. 

 Facebook sebagai alat kampanye dalam pemilu mungkin saja dapat membawa dampak positif bagi sebagian orang selama digunakan tanpa melanggar hak asasi manusia. Tapi pada kenyataannya, Facebook ternyata juga dapat membawa dampak negatif seperti mengobarkan api peperangan yang sehingga menyebabkan revolusi politik di sebuah negara, sebut saja Mesir.



Revolusi Politik
http://larvalsubjects.wordpress.com/2008/12/page/2/ diakses pada Kamis 5 May 2011
Revolusi politik adalah perubahan fundamental atau mendasar terhadap kekuasaan dan struktur organisasi lama ke kekuasaan dan struktur organisasi baru yang biasanya terjadi secara cepat atau dalam periode relatif singkat.

Dalam bahasannya tentang revolusi politik, Aristoteles mengemukakan bahwa, walau praktis setiap sistem dapat berubah menjadi suatu sistem lain, sistem-sistem itu cenderung “lebih sering mengalami revolusi menuju lawanannya daripada menuju sistem politik terdekatnya”. Dengan kata lain, revolusi lebih mungkin dipengaruhi oleh logika internal pada hubungan antara sistem-sistem politik yang berlainan daripada oleh faktor empiris pada tipe sistem yang berlaku di kota tetangga.* Revolusi politik tentu akan berdampak secara luas pada negara tersebut, termasuk berdampak pada perubahan ekonomi, sosial dan sosial politik negara tersebut.
 

Menurut Aristotles revolusi politik terdapat 2 tipe yaitu:
1. Perubahan kontitusi secara menyeluruh
2. Modifikasi Konstitusi yang sudah ada
 

Contoh revolusi Politik yang pernah terjadi di dunia yaitu revolusi Perancis (Perancis), Revolusi Bolshevisk (Rusia), Revolusi Iran, Revolusi The People Power (Filipina), Revolusi Amerika, Revolusi Mesir.

Pada revolusi Mesir, keberhasilan masyarakat Mesir dalam melengserkan presidennya yang telah berkuasa selama 30 tahun, Hosni Mubarak, dapat dikatakan sebagai kemenangan media sosial seperti Facebook. Wael Ghonim, seorang oposisi Mesir juga eksekutif Google, memulai gerakan oposisi di Facebook pada Juni 2010 setelah sebelumnya seorang blogger Mesir, Khaled Said, tewas karena dianiaya polisi Mesir. Khaled dikejar oleh polisi Mesir karena mengunduh rekaman video yang memperlihatkan polisi Mesir yang sedang membagi-bagikan mariyuan hasil sitaan di lapangan. Wael Ghonim yang melihat situasi dimana kebebasan mengungkapkan pendapat begitu sulit sehingga ia mulai membuat laman Facebook bernama "We are all Khaled Said". Ia mengunggah foto-foto kematian Khaled Said, ia merencanakan aksi demontrasi pada 25 Januari dan ia juga ikut turun ke jalan untuk memperjuangkan kemunduran Husni Mubarak. Setelah perjuangan yang cukup panjang akhirnya keinginan rakyat Mesir terpenuhi dengan turunnya Mubarak dari jabatannya.

http://coto2.wordpress.com/category/region-middle-east/ diakses pada Kamis 5 May 2011

 

Dalam peristiwa ini, media sosial berperan sangat penting dalam keberhasilan menjatuhkan rezim politik yang bertahan selama bertahun-tahun. Media sosial menunjukkan kesanggupannya  mempersatukan, menggerakkan dan mendorong masyarakat untuk mencapai suatu kepentingan yang layak diperjuangkan. Facebook dapat menjadi media sosial yang begitu kuat  dalam mempengaruhi revolusi politik.
 
 




Source:
 http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
*http://seemart.wordpress.com/2008/05/21/9-filsafat-politik/
Source gambar:
http://ririsatria40.wordpress.com/2011/01/29/social-media-musuh-rezim-mesir-saat-ini/ 
http://icechocolatemilk.blogdetik.com/2011/03/27/social-media-2/ 
http://larvalsubjects.wordpress.com/2008/12/page/2/ 
http://coto2.wordpress.com/category/region-middle-east/
Source video:
www.youtube.com  
 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates